Hujan membuat hijau rumput dan itu membuat taman Anda berkembang. Pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang membuat hujan? Selalu saja ada tetesan kecil dari uap air di udara. Udara hangat memiliki lebih banyak uap air daripada udara dingin, itulah sebabnya mengapa sering lembab di musim panas.
Udara hangat naik, dan meningkatkan partikel air. Partikel air meningkat jika berhembus udara yang dingin. Di pegunungan banyak terjadi hembusan udara dingin , itulah sebabnya mengapa hujan banyak di sana. Ketika udara menyimpan banyak partikel air, awan terbentuk. Jika banyak partikel air berkumpul di awan, awan menjadi berat. Gravitasi menyebabkan partikel air jatuh sebagai hujan.
Beberapa hal menarik seputar hujan yang perlu Anda tau.
- Hujan biasanya terjadi dalam dua cara: sebagai hujan gerimis atau hujan yang deras. Hujan gerimis lebih lambat dari hujan deras. Namun dapat berlangsung berjam-jam. Hujan deras lebih cepat dan berlangsung hanya beberapa saat.
- Tetesan air hujan jatuh dengan kecepatan 7 sampai 18 mph. Angin dapat membuat hujan jatuh jauh lebih cepat.
- Banjir bandang terjadi saat hujan yang banyak dan air naik sangat cepat. Banjir bandang yang berbahaya. Mereka membunuh lebih banyak orang di AS daripada tornado, gempa bumi atau petir.
- Wartawan cuaca menggunakan radar Doppler untuk mendeteksi hujan, hujan es dan badai. Peralatan ini dapat memberitahu berapa banyak kelembaban yang mungkin datang, serta kecepatan angin.
- Hujan tidak hanya mengandung air. Mungkin berisi kotoran, debu, serangga, rumput atau bahkan bahan kimia.
Belum ada tanggapan untuk "Bagaimana Proses Terjadinya Hujan?"
Post a Comment