Perjalanan waktu telah lama menjadi bagian dari fiksi ilmiah. Tetapi fisikawan belum bisa membuktikan atau
menyangkal bahwa manusia mungkin suatu hari dapat memanipulasi dimensi
keempat untuk melakukan perjalanan waktu. Albert Einstein menemukan bahwa jika seseorang dapat bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi, waktu akan terasa melambat. Anda tahu bahwa tidak ada di alam semesta ini yang dapat bergerak lebih cepat dari cahaya.
Bagaimana Jika Kita Mampu Bergerak Lebih Cepat Dari Kecepatan Cahaya?
Mari kita bayangkan apa yang akan terjadi jika ada pesawat ruang angkasa yang dapat bergerak dengan kecepatan cahaya dan kita pergi ke ruang ruang selama lima tahun. Bagi kita, waktu akan berlalu perlahan-lahan meskipun kita akan merasa bahwa waktu berjalan dengan kecepatan normal.
Berdasarkan waktu pada pesawat ruang angkasa, kita hanya akan berada di luar angkasa selama 5 tahun, namun, menurut perkiraan kasar dari para ilmuwan, waktu di Bumi akan berlalu lebih dari 50 tahun.
Setelah kembali, Anda akan benar-benar terkejut melihat perubahan yang akan terjadi di Bumi. Teman-teman dan anggota keluarga kita akan menjadi tua dan kota kita mungkin telah berubah.
Teori Lubang Cacing Memungkinkan Adanya Perjalanan Waktu?
Einstein mengusulkan adanya teori "jembatan" melalui ruang dan waktu -
sering disebut sebagai lubang cacing. Teorinya telah dikembangkan lebih
lanjut oleh berbagai ahli fisika termasuk Stephen Hawking dan Kip
Thorne.
Pada tahun 1935, Albert Einstein mengusulkan adanya teori "jembatan" atau "jalan pintas" dalam ruang angkasa. Lubang cacing menghubungkan dua titik yang berbeda dalam ruang angkasa dan mengurangi waktu perjalanan dan jarak tempuh, sehingga membuat perjalanan waktu mungkin dilakukan. Teorinya telah dikembangkan lebih lanjut oleh berbagai ahli fisika termasuk Stephen Hawking dan Kip Thorne.
Mengapa Hingga Kini Kita Belum Mulai Melakukan Perjalanan Waktu?
Semua konsep perjalanan waktu dan lubang cacing masih dalam tahap awal. Para ilmuwan sejauh ini belum mampu menciptakan "mesin waktu" yang bisa bergerak dengan kecepatan cahaya. Namun, tidak berarti bahwa hal ini benar-benar mustahil.
Bagaimana Jika Kita Mampu Bergerak Lebih Cepat Dari Kecepatan Cahaya?
 |
| foto: www.revereradionetwork.com |
Berdasarkan waktu pada pesawat ruang angkasa, kita hanya akan berada di luar angkasa selama 5 tahun, namun, menurut perkiraan kasar dari para ilmuwan, waktu di Bumi akan berlalu lebih dari 50 tahun.
Setelah kembali, Anda akan benar-benar terkejut melihat perubahan yang akan terjadi di Bumi. Teman-teman dan anggota keluarga kita akan menjadi tua dan kota kita mungkin telah berubah.
Teori Lubang Cacing Memungkinkan Adanya Perjalanan Waktu?
 |
| foto: www.popsci.com |
Pada tahun 1935, Albert Einstein mengusulkan adanya teori "jembatan" atau "jalan pintas" dalam ruang angkasa. Lubang cacing menghubungkan dua titik yang berbeda dalam ruang angkasa dan mengurangi waktu perjalanan dan jarak tempuh, sehingga membuat perjalanan waktu mungkin dilakukan. Teorinya telah dikembangkan lebih lanjut oleh berbagai ahli fisika termasuk Stephen Hawking dan Kip Thorne.
Mengapa Hingga Kini Kita Belum Mulai Melakukan Perjalanan Waktu?
 |
| foto: www.theweek.co.uk |
Belum ada tanggapan untuk "Apa Mungkin Melakukan Perjalanan Waktu?"
Post a Comment
Silahkan Berikan Komentar Anda